Home » » Anjasmoro

Anjasmoro

Written By Cinta Menora on Tuesday, April 26, 2011 | 4/26/2011 06:59:00 PM

Sejak akhir-akhir ini, aku selalu tertunggu-tunggu hari Khamis malam Jumaat ... hehehe. Woit!! Bukan apa ... aku nak tengok sambungan cerita drama bersiri dalam slot Seram di TV3 ... cerita Mantera Anjasmoro. Aku tak pasti apa yang membuatkan aku suka tengok cerita ni ... pelakonnya kah atau jalan ceritanya kah atau sebab ceritanya yang mengisahkan satu amalan syirik dan khurafat yang semakin menjadi-jadi di kalangan masyarakat Malaysia terutamanya kaum Melayu, seolah-olah satu fenomena baru yang melanda negara kita kebelakangan ini.


Masa aku kecil-kecil dulu, jarang aku mendengar kisah-kisah sebegini ... kalau adapun cuma cerita-cerita hantu yang menjadi "bedtime story" sekadar untuk menakut-nakutkan aku. Semenjak awal tahun 1990, aku mula dihidangkan dengan cerita-cerita seram dan mistik ... dan semakin bertambah banyak diperkatakan menjelang tahun 2000. Sihir, santau, saka dan berbagai-bagai lagi penyakit misteri yang tidak dapat diperjelaskan walaupun dengan adanya teknologi perubatan moden ... sehingga akhirnya bomoh, pawang, dukun dan berbagai lagi perubatan alternatif kembali mendapat tempat di kalangan masyarakat tempatan. Teringat aku akan kata-kata arwah guru aku, "menjelang tahun 2000, akan tiba masanya bilamana jin, syaitan dan iblis diangkat menjadi kawan ... ilmu hitam, sihir dan santau menjadi mainan ... ketika itu, berhati-hatilah ... perkuatkan diri dengan ilmu dan amalan dan dengan zikir yang tidak putus-putus ... dan ingatlah, Allah maha berkuasa dari segala kuasa yang ada .." Hmm, benar kata arwah guruku ... dan sejenak aku berfikir ... cukupkah amalan-amalan yang ada? kebalkah kita menghadapi segala kemungkinan..?

Anjasmoro ... satu nama yang belum pernah aku dengar sebelum ini. Pasti nama Jawa, bisikku. Aku "google"kan nama itu dan ini yang aku dapat:

Gunung Anjasmoro merupakan sebuah gunung yang terdapat di pulau Jawa, Indonesia. Ketinggian gunung ini ialah 2.277 meter. Gunung Anjasmoro mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.

Vessel Anjasmoro - Tankship Anjasmoro (IMO: 9117234)

Type of ship: Tankship
IMO Number:9117234Flag: Singapore
MMSI Number:563850000Length:179.0m
Callsign:S6CJ6Beam:28.0m


Ratu Anjasmoro
Dikisahkan kekuasaan Majapahit sedang menghadapi rongrongan dari Prabu Minakjinggo dari Blambangan. Siapa Prabu Minakjinggo? Dia awalnya bernama Joko Umbaran, seorang pemuda sakti dan tampan. Suatu ketika ada sayembara yang diselenggarakan Ratu Kencono Wungu, Ratu Majapahit bahwa siapa yang bisa mengalahkan Kebo Marcuet, maka apabila dia seorang perempuan akan dijadikan saudara. Apabila laki-laki akan dijadikan suaminya. Akhirnya, terjadilah perang tanding antara Joko Umbaran dan Kebo Mercuet yang dimenangkan oleh Joko Umbaran. Namun akibat pertempuran itu, Joko Umbaran yang semula wajahnya ganteng menjadi buruk akibat kesaktian Kebo Mercuet. Bahkan kakinya pincang. Kebo Mercuet sendiri bisa dibunuh. Karena sudah terlanjur berjanji, Ratu Kencono harus siap dijadikan isteri Joko Umbaran. Sayangnya, melihat kondisi Joko Umbaran yang sudah cacat tersebut Kencono Wungu dalam hati menolak. Dicarinya alasan yang masuk akal yaitu agar sementara waktu Joko Umbaran disuruh mendirikan Kadipaten di tanah Jawa bagian paling timur yang dinamakan Blambangan. Disana Joko Umbaran bergelar Prabu Minak Jinggo. Karena sudah bertahun-tahun ternyata janji Ratu Kencono tidak ditepati, akhirnya Minak Jinggo membangkang dari Mojopajit. Karena pembangkangan itu, maka diutuslah Damarwulan, seorang anak muda sakti untuk membunuh Minak Jinggo. Perang pun dikisahkan dalam tembang Asmorodono:
"Anjasmoro arimami, Masmiran kulako warto, Dasihmu tan wurung layon, Aning kutho probolinggo, Prang tanding lan, Urubismo Karyo mukti duh wong ayu, Pun kakang pamit palastro"
Ini adalah ungkapan Damarwulan terhadap kekasihnya yang bernama Dewi Anjasmoro. Damarwulan sesungguhnya tidak menyukai Ratu Kencono Wungu yang sebenarnya menjadi hak Minak Jinggo untuk diperisterinya. Perangpun terjadi berulangkali dan Damarwulan kalah. Tapi akhirnya dibantu oleh Waeto dan Puyengan, isteri Minak Jinggo dengan mencuri senjata milik Minak Jinggo yaitu godo wesi kuning dan pedang sukoyono. Inilah sekilas latar belakang mite tentang Dewi Anjasmoro, seorang anak patih dari Mojopahit. Pada kesempatan kali ini, akan dibeber sebuah amalan PENGASIHAN RATU ANJASMORO. Amalan ini adalah asli Jawa yang mantranya sudah kami alihbahasakan sehingga mudah untuk dipraktekkan oleh siapa yang menginginkannya.
Cara mengamalkannya:
Berdiri di depan pintu atau di taman di depan rumah.
Tariklah nafas dalam-dalam dan tahan. Selanjutnya tepuklah tanah tujuh kali dengan tangan kanan (ini untuk memanggil energi gaib). Jangan takut, anda tidak akan melihat mereka kecuali bila anda menangis. Tubuh kita terasa dingin bila energi gaib tersebut sudah hadir.
Selanjutnya, bangunkan emosi anda dan keinginan anda. Katakan mantra ini:
"Hai Ratu Anjasmoro
Turunlah bersama airmata Siti Fatimah
Ku sebut namamu membantuku
Kembalikan roh …… (nama yang akan tuju) kasih kepadaku
Hai ibu bumi
Ku seru tujuh petala bumi
Ku seru tujuh petala langit
Kembalikanlah kasih cucu hawa kepadaku
Biar tujuh gunung menghalang
Biar tujuh lautan merentang
Sedangkan kuman di seberang laut lagi kan datang
Siapa halang siapa binasa
Siapa datang siapa kecundang
Hai Ratu Anjasmoro
Kembalikanlah roh …… (nama yang akan dituju) kepadaku
Atas berkat Nur Siti Fatimah
Kabul kata guruku
Kabul kata pengajianku..."
Di akhir mantra tersebut, ulangi nama orang beserta nama ibunya tiga kali (3X) dan sampaikan kepadanya agar dia datang untuk menemui anda. Manjur atau tidaknya mantra ini sangat tergantung pada kekuatan batin dan niat anda untuk mewujudkan keinginan anda untuk memeletnya.
 *) Diijazahkan oleh Ki Kumitir kepada saya dan saya teruskan untuk diamalkan kepada siapa saja yang membutuhkan. @wongalus,2010
This entry was posted in PENGASIHAN RATU ANJASMORO.


Pengasihan Ratu Anjasmoro ini aku "cut & paste" dari blog wongalus.wordpress. Sengaja aku masukkan keseluruhan isi blog ini termasuk menteranya sekali kerana kalau digooglepun, mentera ini memang boleh diperolehi dengan mudah. Pada aku, pembaca-pembaca blog ini sudah cukup matang untuk menilai yang mana baik dan yang mana buruk. Kalau masih juga ada yang teringin mengamalkannya, tanggunglah sendiri akibatnya. Cuma aku nak ingatkan, apa pun amalan yang kita ambil dan pelajari, jangan sampai kita mensyirikkan Allah. Perbuatan syirik dan khurafat yang dilakukan, lambat-laun akan memakan diri sendiri.

Mantera Anjasmoro adalah drama metafora amalan ilmu Jawa kawi yang mengisahkan tentang wanita yang menggunakan pendamping untuk menakluki suami dan mengekalkan kecantikan. Nama Mantera Anjasmaro ini diambil sempena nama Ratu Anjasmoro berasal dari Keraton yang mengamalkan ilmu jahat melibatkan serapah dan makhluk halus. Aku lebih suka mengambil pengajaran dan ikhtibar daripada apa yang dipaparkan dalam drama ini, bukannya mengambil amalan daripada mentera di atas. Kalaulah kita semua dapat membersihkan hati dari perasaan hasad, dengki, iri, khianat, fitnah, dendam ... syaitan tidak mungkin dapat memainkan peranannya.

"Hati adalah istana Allah, tempat jumpa bertegur sapa seorang hamba dan Khalik-nya. Tempat dialog mesra seorang hamba dengan sang Maha Kasih. Tempat Allah menurunkan ilham dan petunjuk-Nya. Karena sang Maha Kasih adalah bersih, suci dan penuh kesucian, serta menginginkan segala yang suci bersih. Mustahil sebuah istana akan dihampiri oleh sang Raja jika situasi dan kondisi tidak bersih, suci dan indah..."

Dan apa jua yang menimpa kamu dari sesuatu kesusahan (atau bala bencana), maka ia adalah disebabkan apa yang kamu lakukan (dari perbuatan-perbuatan yang salah dan berdosa); dan (dalam pada itu) Allah memaafkan sebahagian besar dari dosa-dosa kamu. (Ayat 30 : Surah asy-Syura )

Ehh! Cukuplah tu ... siapalah aku untuk menasihati orang, baiklah aku ambil ikhtibar untuk diri aku sendiri. Apa-apa pun, malam esok aku ada temujanji dengan Eja, Fauziah Gaus dan Adi Putra ... errr malam esok, malam Jumaat kan ..??

Share this article :

6 comments:

  1. cinta menora,

    saya nak try la mantra pengasihan ratu anjasmora..
    hehe...

    ape pendapat kamu...
    heh heh ..saya nak seru ..err..err...adalah

    ReplyDelete
  2. laaa nak try jugak ke? takut lain yg diseru, lain yg dtg nanti .. err sapa agaknya yg nak diseru tu, PA? kate dah nak kawin dah ... cer citer cer citer ...

    ReplyDelete
  3. Vic Morrow dah tua ... sama tua dengan Den Cdo ...

    ReplyDelete
  4. nampak gaya nye macam kawan kamu ni orang tua2 belaka...ekeke..

    teruk perah santan....

    ReplyDelete
  5. hahaha ... dah tua lah lagi senang nak perah santannya, PA ooiii ...

    ReplyDelete

Kalau digumpal sekecil kuku, kalau dibentang selebar alam, walau sebesar biji labu, bumi dan langit ada di dalam ....

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Support : Bila Cindaku Menulis | Abjad Rumi Ke 13 | Mencari Identiti
Copyright © 2013. Bila Cindaku Menulis - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger